TEMPO Interaktif, Jakarta - Imanda Amalia, korban tewas kerusuhan di Mesir ternyata bukan Warga Negara Indonesia. Salah seorang kawan Imanda, Hendy Kurniawan menjelaskannya dalam aku twitternya, Kamis 3 Februari 2011 malam.

Kepada Tempo, Hendy juga meluruskan informasi yang kemarin simpang siur mengenai status kewarganegaraan Imanda."Yup.. Imanda Amalia orang Indonesia Warga Negara Australia. Mau kembali jadi WNI enggak dapat-dapat" jelasnya.

Hendy smemposting kabar duka tersebut di laman akunnya. "Innalillahi wa inna illaihi roji'uuuun.. Rest in peace tante @imandamalia ... Semoga amal baik & perbuatan kamu diterima disisiNya.. Amin.."ucapnya.

Hendy kenal dengan Imanda dari satu mailing list tentang blackberry. Di milis tersebutlah ia mengetahui bahwa Imanda sekitar awal tahun lalu mengatakan akan berangkat ke Gaza untuk menjadi relawan. Imanda katanya juga, beberapa kali mengirimkan broadcast message mengenai kondisinya di Gaza.

Ucapan belasungkawa juga mengalir dari akun twitter kerabat Imanda, Maycle Silalahi. Di timeline akunnya @mayclecilalahi mengucapkan ucapan dukanya yang mendalam.
"Sudah putih.. Slamat jalan mbaku.. @imandamalia"katanya.

Ia juga menegaskan bahwa Imanda bukanlah WNI."Please RT (retweet) @imandamalia bukan WNI.. Thanks" ucapnya.

Almarhumah sendiri di akunnya @imandamalia tidak terlalu aktif. Terakhir dia memposting tweet pada tanggal 17 Februari tahun lalu.

Dari akun itu terlihat Imanda Amalia selalu memposting menggunakan bahasa Indonesia. Ia juga diketahui telah menikah.

RIRIN AGUSTIA

http://tempointeraktif.com/hg/politik/2011/02/04/brk,20110204-310956,id.html